Dari Debu Kembali Menjadi Debu (Rev 1)
Kejadian 3:19b
“sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu”
Apakah makna dari ayat tersebut diatas bagi kita????
Apakah sekadar menyadarkan kita bahwa nanti waktu kita meninggalkan dunia ini kita akan dikubur/dimakamkan dan tubuh kita akan menyatu dengan tanah kemudian menjadi debu???
Kalau begitu…bagaimana makna dari kalimat……”sebab engkau debu……..” ????
Ada beberapa orang yang mengabaikan kalimat tersebut diatas dengan berbagai alasan, seperti:
- wah saya tidak memahami kalimat tersebut karena setahu saya…saya berasal dari rahim ibu saya….bukan debu !!!!
- saya tidak pernah memikirkan hal tersebut !!!
- tidak penting darimana saya berasal…..yang penting…nanti waktu meninggal saya masuk surga…
- Setahu saya manusia pertama yang dibikin dari debu……….
- dan sebagainya…..
Sebagai orang yang percaya akan Alkitab sebagai Firman Tuhan, maka kita perlu juga memahami makna dari setiap kalimat yang ada didalam Alkitab.
Sesungguhnya Alkitab itu memang mengandung KEBENARAN. Maka kalimat “sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu” bukanlah ditulis tanpa sebab dan tanpa alasan.
Kita memang berasal dari debu...bukan hanya manusia tetapi semua mahluk hidup berasal dari debu......bagaimana penjelasan akan hal ini???
Debu, bukan abu, adalah butiran tanah yang sudah sangat kering sehingga mudah terpisah satu sama lain dan sangat ringan sehingga mudah ditiup angin.
Jika demikian, bagaimana mungkin kita ini debu??
Ya, debu jika disatukan/dilekatkan akan menjadi tanah.......semua manusia memerlukan tanah untuk hidup.
Seperti kita ketahui, kita dibentuk oleh bersatunya sperma ayah dan sel telur ibu. Bagaimana sperma ayah dan sel telur ibu itu terbentuk?? Pasti dari proses dalam tubuh ayah dan ibu yang sudah ada. Untuk menghasilkan sperma dan sel telur yang baik, maka ayah dan ibu memerlukan makanan yang sehat. Makanan apa yang baik untuk ayah dan ibu?? Makanan nabati dan hewani, seperti sayur mayur, buah-buahan, daging sapi, daging ayam.
Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut lagi, maka penulis berkeyakinan, bahwa para pembaca setuju jika tumbuh-tumbuhan dan hewan tumbuh dan berkembang karena mereka memakan makanan yang dihasilkan oleh tanah. Berarti sperma ayah dan sel telur ibu dihasilkan dari tanah. Jadi kita dibentuk dari tanah.
Bagaimana kita berkembang/bertumbuh??? Penjelasan atas hal ini tidak jauh berbeda!!
Ibu yang mengandung seorang bayi memerlukan makanan yang sehat. Makanan yang sehat adalah makanan nabati dan hewani yang berasal dari tanah. Jadi sudah jelas kalau kita berasal dari debu......
Oleh karena itu segala sesuatu yang bukan berasal dari tanah, apabila kita makan akan tidak membawa manfaat bagi tubuh kita, malahan dapat membawa berbagai macam penyakit; dapat berdampak langsung maupun perlahan-lahan. Zat-zat kimia yang dipakai untuk bahan makanan atau obat-obatan menjadi racun atau bersifat destruktif terhadap organ-organ maupun sel-sel dalam tubuh kita.
Perkembangan tehnology yang semakin cepat dalam berbagai bidang, termasuk dalam pengembangan bahan pangan, telah menghasilkan bahan-bahan makanan yang bukan berasal dari tanah, seperti makanan ternak yang dibuat dari bahan-bahan kimia untuk ternak ayam boiler, penakaran ikan dan udang/seafood, dsbnya….telah menghasilkan daging ayam, ikan dan seafood yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Bukan hanya makanan hewani yang telah menggunakan bahan-bahan bukan dari tanah, tapi juga makanan nabati, dalam pengembangannya telah menggunakan zat-zat kimia dan tehnology yang luar biasa.
Jadi kita harus mengakui bahwa kalau kita ingin hidup sehat haruslah kita makan makanan yang berasal dari tanah bukan yang dari hasil rekayasa tehnology. KARENA kita memang berasal dari tanah (debu)
Selanjutnya, pembahasan beralih pada…. ”dan engkau akan kembali menjadi debu”
Menurut penulis ayat ini untuk menegaskan bahwa rencana atau blueprint penciptaan manusia oleh Allah Pencipata adalah manusia harus kembali menjadi debu.
Hal ini dapat kita ketahui dengan mudah, bahwa semua jasad manusia yang telah terkubur, baik di daratan maupun dilautan, daging dan segala organ tubuhnya akan hancur kemudian akan kembali menjadi tanah atau debu. Proses penghancuran tersebut memakan waktu beberapa tahun dan setelah itu yang tersisa adalah tulang belulang. Untuk penghancuran tulang belulang, membutuhkan waktu yang lama sekali, puluhan tahun, atau bahkan ratusan tahun.
Penulis percaya rencana penciptaan ini sejalan dengan rencana adanya kebangkitan kembali untuk seluruh “orang-orang yang meninggal dalam Kristus” pada akhir jaman nanti.
Kisah kebangkitan tulang-tulang dapat dibaca pada Yehezkiel 37 : 1 – 14.
Berdasarkan rencana atau blueprint penciptaan Allah Pencipta tersebut, maka penulis berkeyakinan bahwa setiap orang Kristen yang meninggal haruslah dikubur bukan dikremasi...KARENA setiap manusia harus kembali menjadi debu BUKAN abu
BIBLE IS CONFUSING FOR WHO DOESN’T WANT TO KNOW JESUS......
YET …IT IS A LIGHT FOR WHOM WANTS TO BE LED BY JESUS
Oleh: Andreas H. Purwadi
|