Home
Pernyataan Tuhan Yang Berhubungan Dengan Persiapan Pengangkatan 3

PERNYATAAN TUHAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSIAPAN PENGANGKATAN 3

Akhir desember 2012

Pertanyaan tentang apa perbedaan antara mempelaiNya dan anak-anakNya memang kadang timbul dalam pikiran saya. Dan kadang juga terlintas dalam pikiran pertanyaan tentang apa dan siapa yang dimaksud dengan mereka yang diundang dalam perjamuan akhir anak domba?

Puji Tuhan! Tuhan yang kita sembah adalah memang Tuhan yang juga sebagai Guru Besar yang agung. Yang mengajar, yang memberikan ilmu, menjelaskan dan mengungkapkan apa yang kita tidak mengerti tapi perlu untuk dimengerti.

Maka kedua pertanyaan inipun Roh Kudus berkenan untuk memberitahukannya.

Kali ini saya akan share kan tentang pertanyaan yang kedua. Karena untuk yang pertama, memang sudah saya bagi dalam pernyataan-pernyataan sebelumnya.

Lagi-lagi saya harus membuat menjadi 2 kelompok orang yaitu: mereka yang disebut mempelai dan mereka yang diundang ke perjamuan akhir anak domba.

Untuk mereka yang termasuk mempelai, saya perlu mengulang sedikit; adalah ;

  • Mereka yang mempunyai rasa rindu untuk bertemu dengan Sang Mempelai Pria yaitu Tuhan Yesus karena adanya cinta kepada Yesus
  • Mereka yang sudah menyelesaikan tugas dan panggilannya
  • Kali ini Roh Kudus jelaskan kondisi mempelai wanita menjelang kedatangan Mempelai Pria adalah mereka yang sudah dalam kondisi berada dalam tahap penyelesaian! Bukan baru tahap persiapan lagi!

Yang  dimaksudkan di sini, ini karena baik persiapan-persiapan dan pemberesan-pemberesan sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Baik itu untuk tugas-tugas, tanggungjawab-tanggung jawab; termasuk pemberesan-pemberesan diri yang meliputi hati dan pikiran

Kalaupun masih ada yang belum beres, adalah hal-hal yang tidak akan memerlukan waktu lama untuk pelaksanaan penyelesaiannya.

Sedangkan mereka yang sekarang ini baru saja mulai melakukan persiapan-persiapan, pemberesan-pemberesan menjelang datangnya sang Mempelai, sang Raja adalah yang diundang ke perjamuan akhir anak domba. Karena mereka baru saja mulai mendandani diri mereka. Sedangkan mempelai memang benar-benar  sudah dalam keadaan siap. Kalaupun ada bagian yang tertinggal atau yang belum dipakai, maka akan segera dikenakan. Karena baju pengantin yang menjadi bagian yang penting atau yang utama untuk bisa disebut sebagai mempelai, sudah melekat di badan. Penutup kepala juga sudah dikenakan. Dan yang pasti sudah berdandan yang cantik pula. Tinggal penyempuranaan-penyempurnaan saja. Jadi memang sudah dalam keadaan siap!

Ada pertanyaan di hati saya, apa mereka yang diundang ke perjamuan akhir termasuk yang mengalami pengangkatan juga ?

Roh Kudus memberikan jawaban kalau itu berbalik kembali kepada tiap pribadi masing-masing. Jika mereka bisa cepat menyelesaikan bagian mereka, bisa cepat mengejar ketertinggalan mereka dalam waktu yang sudah tidak banyak lagi ini, maka mereka bisa termasuk dalam kelompok mereka yang mengalami pengangkatan.

Hal ini memang kembali pada hubungan tiap-tiap pribadi dengan Tuhan yang mereka sembah yaitu Tuhan Yesus Kristus dalam hidup mereka waktu lepas waktu.

Jika mereka mau berusaha mencari Tuhan Yesus tiap waktu dalam hidup mereka dan menjadikanNya yang utama dalam hidup mereka, maka Tuhan Yesuspun pasti akan memberikan kesanggupan atau kemampuan menyelesaikan apa yang harus mereka selesaikan.

Tapi sebaliknya jika mereka tetap hanya mau jalan pelan-pelan, tidak mau berlari mengejar ketertinggalannya, hanya punya segudang alasan yang mereka jadikan pemakluman atau dalih untuk diri mereka, maka Roh Kudus hanya akan bisa bilang kalau mereka adalah PEMALAS !!

Malas untuk mecari Tuhan. Apalagi mengejar Tuhan, tidak akan pernah dilakukan. Malas untuk melakukan bagiannya. Malas untuk mengupgrade hubungannya dengan Tuhan. Yang ujung-ujungnya adalah malas untuk membereskan diri dan hidupnya. Maka masih akan berantakanlah segala sesuatunya yang ada dalam diri dan hidup mereka. Yang seperti ini yang dikatakan tidak siap sama sekali untuk kedatangan Sang Mempelai, Sang Raja agung !

Maka akibatnya akan seperti yang kita lihat dalam kisah 5 dara yang bodoh. Ketika Mempelai Pria datang, tidak dipunyai oleh mereka minyak untuk pelita mereka. Celakalah yang mereka dapat !

Jesus saying:

Berlarilah di perlombaan yang sudah disediakan bagimu ! Dan hadiahnya jauh lebih besar dari pada yang dapat engkau mengerti saat ini. Engkau mengenal disiplin yang diperlukan untuk pertandingan yang sedang engkau jalani ini.”

“Sekarang disiplinkanlah dirimu untuk kebenaran itu !”

“Aku memanggil semua orang untuk berlomba, tetapi hanya sedikit yang berlomba untuk menang.”

“Disiplinkanlah dirimu untuk mencapai kemenangan !”

“Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang terpilih.”

“Banyak yang datang ke pesta pernikahan, tetapi sedikit yang menjadi pengantin.”

**Dikutip dari buku “Panggilan Istimewa” karangan Rick Joyner

Oleh: Martha H. Purwadi

 
<< Mulai < Prev 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Next > End >>