PERNYATAAN TUHAN SEHUBUNGAN DENGAN PENGANGKATAN 2
AKHIR DESEMBER 2012
Belakangan ini Yesus dan Roh Kudus mulai intens bicara tentang kedatangan Yesus untuk menjemput anak-anak dan mempelaiNya. Yang saya tau, begitu saya datang menghampiri, menyembah, menaikkan pujian pengagungan dan menyatakan isi hati dengan tulus, maka Yesus akan seperti Bapa yang sudah begitu rindu menanti kedatangan anakNya. Juga Dia akan bersikap seperti mempelai laki-laki yang sudah sangat rindu bertemu menantikan kedatangan kekasih hatiNya, mempelai wanitaNya.
Karena memang sesungguhnya Yesus sudah selalu rindu menantikan pertemuan dengan mempelaiNya. Dia begitu setia menantikan moment-moment yang akan Dia bisa nikmati bersama-sama dengan kekasih hatiNya. Dia ingin membina hubungan dengan yang mengasihiNya. Dia akan ungkapkan apa yang perlu kita ketahui. Dia akan jelaskan apa yang perlu kita mengerti. Dia akan ungkapkan rahasia-rahasia yang tidak pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya bahwa kita akan mengetahui dan mengerti hal tersebut.
Karena memang ternyata Tuhan kita adalah sosok Pribadi yang senang berbagi. Karena memang memegang rahasia adalah kemuliaanNya! Semuanya dibagi, diungkapkan, dijelaskan bukan tanpa maksud! Bukan tanpa tujuan! Setiap tindakan yang Dia ambil, setiap keputusan yang Dia buat, pasti ada maksud dan tujuan yang jelas! Dan tujuanNya adalah sesuai dengan rencana Bapa!
Yang saya akan share kan berhubungan dengan sebuah gambar. Sebuah lukisan tepatnya. Yang saya yakin si pelukis waktu membuatnyapun atas ilham Roh Kudus. Doa saya kiranya apa yang saya dapat dari Roh Kudus ini bisa menjadi berkat! Bisa menjadikan kita semakin mempersiapkan diri, melakukan pemberesan-pemberesan menjelang kedatangan Raja kita, Kekasih hati kita untuk menjemput kita!
Gambar yang saya dapat itu, saya dapatkan dari sebuah lagu. Saya mendownload lagu itu di bulan November. Menjelang tutup tahun 2012, saya memang semakin intens melakukan perenungan-perenungan dan pemberesan-pemberesan untuk apa yang belum selesai selama ini untuk yang berhubungan dengan perintah dan keinginan Tuhan.
Dalam waktu-waktu itulah, 1 hari ketika saya sedang melakukan penyembahan, tiba-tiba terlintas gambar itu dalam pikiran. Saya sendiri tidak sedang dalam keadaan melihat gambar itu. Jadi gambar itu tiba-tiba muncul dalam pikiran saya.
Terlihat dalam gambar itu ada 2 kelompok orang. 1 kelompok orang yang bersama-sama Tuhan Yesus. Dan 1 kelompok lagi yang lain adalah mereka yang berdiri dihadapan Tuhan Yesus beserta mereka yang menyertaiNya. Dalam kelompok yang bersama Tuhan Yesus ada juga para malaikat yang mengiringi.
Roh Kudus menjelaskan kalau orang-orang yang ada atau yang termasuk dalam kelompok yang bersama-sama dengan Tuhan Yesus beserta para malaikat adalah mereka yang sudah memenuhi syarat; yaitu :
- Yang merindukan kedatangan Tuhan Yesus dengan hati mereka dan bukan dengan kata-kata semata.
- Yang sudah melakukan, menyelesaikan bagian mereka sewaktu mereka masih ada di dunia yaitu baik tugas maupun panggilan mereka
Mereka inilah yang disebut Mempelai Kristus!
Mereka yang disebut mempelai adalah pribadi yang tidak bisa lepas dari Tuhan Yesus tiap waktu dalam hidup mereka. Yang dimaksudkan di sini adalah keintiman
- Keintiman yang dari hati ke hati dengan sang Mempelai pria yaitu Tuhan Yesus.
- Keintiman yang sudah menimbulkan benih-benih cinta dalam hati untuk Sang Raja. Tiap kali pertemuan dilakukan, bukan dengan maksud mencari tanganNya lagi. Bukan mencari berkat-berkatnya lagi. Bahkan bukan mencari karuniaNya lagi. Tapi menyembah dengan tulus, menaikkan pujian pengagungan, mencari wajah dan hatiNya! Mencari tau apa yang Tuhan Yesus mau untuk direnungkan, dipikirkan, dikatakan, diputuskan, direncanakan, dilakukan.
- Keintiman yang sudah menimbulkan rasa rindu untuk segera bertemu.
- Rasa rindu yang timbul karena cinta kepada sang Mempelai pria, sang Raja agung
Inilah yang memegang peranan penting, Roh Kudus katakan. Rasa rindu untuk segera bertemu dengan Sang Raja agung tidak akan pernah ada di hati, kalau di hati ini tidak pernah ada rasa cinta kepadaNya. Inilah salah satu syarat untuk disebut Mempelai Kristus. Selain syarat yang lainnya adalah yang seperti disebut di atas yaitu: menyelesaikan tugas dan panggilan sampai akhir! menuntaskan sampai selesai.
Kelompok orang yang ada dihadapan Tuhan Yesus dan para malaikat adalah kelompok orang yang diselamatkan juga, tapi mereka bukan yang disebut mempelai Kristus. Tapi disebut anak-anakNya.
Ijinkan saya membagi cerita sedikit tentang mami saya yang sudah dipanggil pulang terlebih dahulu. Salah satu kakak saya selalu mengatakan ke saya kalau mami adalah contoh pribadi dalam mengikut Tuhan sampai akhir!
Jujur saya agak bingung dengan pernyataan itu. Sampai akhirnya Roh Kudus sendiri menjelaskan ke saya sehubungan dengan gambar yang Roh Kudus sedang jelaskan juga.
Benar dengan perjuangan hidup mami yang saya lihat dan yang saya tau memang amat luar biasa. Saya harus jujur mengakui kalau mami adalah seorang wanita dan seorang ibu yang luar biasa buat kami anak-anaknya!
Tapi Roh Kudus menambahkan; Alasan yang paling significant mengapa mami bisa disebut sebagai salah satu contoh hidup, ternyata karena mami itu pulang dalam keadaan selesai !!
Roh kudus katakan mami betul- betul selesaikan bagiannya ! Sampai akhir ! Maka tidak heran apa yang Tuhan ijinkan untuk saya bisa lihat sewaktu menit-menit menjelang mami pulang, Tuhan Yesus sendiri yang datang menjemput !
Jujur hati saya bercampur aduk merasakan sedih dan bahagia mengetahui hal ini dari Roh Kudus sendiri. Sedih karena saya tau bagaimana hancurnya kondisi fisik mami di saat-saat terakhirnya. Bahagia karena tau mami pulang bersama Yesus sendiri ! Bukan dengan malaikatNya ! Tapi dengan Tuhannya sendiri yang mami sembah selama ini yaitu Yesus ! Karena imannya yang tetap bertahan sampai pada saat-saat terakhirnya !
Boleh dikatakan fisik mami memang habis tapi tidak dengan hatinya dan imannya buat Tuhannya yaitu Tuhan Yesus Kristus yang datang sendiri menjemputnya!
Dan memang mereka yang setia sampai akhir, yang menyelesaikan tugas dan panggilannya yang akan Tuhan Yesus jemput sendiri dan bertemu dengan Dia di awan- awan !!
Oleh: Martha H. Purwadi
|