Amerika Serikat bukan satu-satunya negara dengan masalah ekonomi besar-besaran seperti yang sedang terjadi sekarang. Tetapi sebenarnya adalah bahwa hampir di manapun Anda berada akan melihat hal-hal di dunia semakin memburuk. China mengalami perlambatan ekonomi yang besar, dan Jepang telah terpaksa untuk melakukan putaran berikutnya dari pencetakan uang dalam upaya untuk menjaga perekonomian Jepang tetap bergerak.

Pengangguran di Eropa terus terjadi bahkan lebih buruk, dan kerusuhan yang terjadi di Spanyol dan di Yunani telah benar-benar menakutkan. Di Amerika Serikat memberikan banyak tanda-tanda bahwa suatu resesi lainnya sedang mendekat, dan jumlah CEO Amerika yang mengatakan bahwa mereka berencana untuk menghilangkan pekerjaan dalam beberapa bulan mendatang dengan cepat terus bertambah.

Perekonomian dunia yang kini saling berhubungan daripada waktu-waktu sebelumnya, itu menandakan bahwa semua akan mengalami bersama-sama. Cobalah kita mengingat kembali apa pada tahun 2008 dan 2009. Rasa sakit dari keadaan ekonomi yang dimulai di Wall Street juga dirasakan di setiap sudut planet ini. Jadi siapa pun yang sekarang percaya bahwa Amerika Serikat (maupun negara besar lainnya dalam hal ini) akan dapat terlepas dari gelombang krisis ekonomi yang akan datang, sama sekali tidak bersikap realistis.

Mengapa Anda berpikir bank-bank sentral di seluruh dunia berada dalam “keadaan panik" saat ini? Mereka seakan menembakkan semua senjata amunisi mereka dan mencetak uang seperti tidak ada lagi hari esok dalam upaya untuk menjaga sistem keuangan bersama-sama. Sayangnya, hal itu tidak akan berhasil.

Seandainya ada kekuatan yang dapat memiliki "tombol yang mudah" dan dengan cepat dapat memperbaiki segalanya, maka mereka pasti sudah menekannya sekarang. Namun meski dengan semua upaya mereka itu, banyak hal terus menerus terungkap. Jika Anda ingin mengetahui mengarah kemanakah kita, lihat saja apa yang sudah terjadi di Eropa. Pengangguran telah meningkat di atas 24 persen di Yunani dan di atas 25 persen di Spanyol.

Kedua negara berada di "bleeding edge/pendarahan" dari gelombang berikutnya masalah ekonomi. Pengangguran juga  meningkat hampir di setiap tempat Eropa lainnya juga, dan pada akhirnya keadaan akan menjadi benar-benar buruk di Asia dan di Amerika Utara juga.

Jadi kencangkanlah sabuk pengaman Anda, karena akan terjadi gelombang turun naik. Berikut ini adalah 14 tanda-tanda di seluruh dunia bahwa ekonomi dunia sedang semakin lemah ....

# 1 Banyak hal di China tidak terlihat baik sekarang. Indeks Shanghai Composite turun ke titik terendah dalam lebih dari 3 tahun awal pekan ini. Akankah S & P 500 segera mengikutinya?

# 2 The Bank of Japan telah terpaksa untuk melakukan putaran lainnya dalam mencetak uang dalam upaya mengatasi rasa putus asa untuk meningkatkan ekonomi Jepang goyah ....

Di Asia, Bank of Japan yang telah lama memproduksi uang seperti dari udara begitu saja, sekarang ini baru saja mengumumkan putaran kedelapan dalam mencetak uang untuk menopang ekonomi Jepang yang sedang sakit. Bank of Japan membeli 10 triliun yen obligasi untuk menambah likuiditas lebih jauh ke dalam sistem keuangan. Sekarang memiliki 80 triliun yen obligasi dalam portofolionya, setara dengan 20 persen dari produk domestik bruto Jepang.

# 3 Di Spanyol, demonstrasi kekerasan atas kondisi perekonomian Spanyol yang terjadi di luar gedung parlemen nasional di Madrid pada Selasa malam menjadi berita utama di seluruh dunia. Anda dapat melihat video polisi secara brutal memukuli demonstran muda Spanyol saat mereka demonstrasi di sini.

# 4 Para pengangguran dengan jumlah sekitar 25 persen, mencari makan dalam tong2 sampah untuk menemukan makanan dan telah merajalela ke seluruh Spanyol sehingga harus tempat2 sampah di supermarket harus dikunci "sebagai tindakan pencegahan bagi kesehatan masyarakat".

# 5 Meskipun semua pencetakan uang yang ECB telah lakukan, imbal hasil obligasi 10 tahun Spanyol telah meningkat kembali menjadi sekitar 6 persen lagi.

# 6 Protes ekonomi di Yunani semakin lengkap dan benar-benar di luar kendali. Berikut ini keterangan tentang "Hari Kemarahan" yang terjadi di Yunani ....

Polisi menembakkan granat setrum dan gas air mata pada pengunjuk rasa karena puluhan ribu tertuang ke jalanan Athena sebagai bagian dari pemogokan nasional untuk menantang putaran baru langkah-langkah penghematan yang kemungkinan akan memotong upah, pensiun dan kesehatan sekali lagi.

Puluhan pemuda, sebagian menutupi wajah mereka dengan helm dan T-shirt, melemparkan bom molotov dan batu ke arah polisi yang menembak kembali dalam upaya untuk membubarkan massa yang marah di sekitar gedung parlemen. Lebih dari 50.000 orang diyakini telah berpartisipasi dalam massa berjalan menuju Athena.

# 7 Tingkat pengangguran di Perancis telah meningkat selama 16 bulan berturut-turut dan sekarang yang tertinggi setelah lebih dari satu dekade.

# 8 Ketika saya menulis tentang ini, jumlah pengangguran di Italia telah meningkat lebih dari 37 persen selama tahun lalu.

# 9 Pesanan baru untuk barang2 tahan lama di Amerika Serikat turun 13,2 persen pada bulan Agustus. Itu adalah penurunan terbesar yang telah kita lihat sejak tengah resesi terakhir pada Januari 2009 yang lalu.

# 10 Menurut Biro Analisis Ekonomi, PDB AS hanya tumbuh pada tingkat tahunan 1,3 persen selama kuartal kedua tahun 2012 dibandingkan dengan tingkat 1,7 persen per tahun dilaporkan sebelumnya.

# 11 Jasa Pos US melakukan “financial default” yang kedua kali hanya dalam masa dua bulan ....

Jasa Pos US akan melakukan default dengan kewajiban $ 5,6 trilliun menurut mandat kongres untuk mengembalikan dana tunjangan kesehatan pensiunan, untuk kedua kalinya dalam dua bulan karena kekurangan uang.

# 12 Sepertinya General Motors berada pada jalur yang akan mengakibatkan kebangkrutan (lagi).

# 13 Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Negara Global Advisors Street, 71 persen dari "investor yang disurvei dari 300 negara di seluruh dunia, termasuk dana pensiun terbesar, manajer aset dan bank swasta, takut akan pengalaman kejadian Lehman dalam waktu dekat."

# 14 Menurut survei terbaru dari CEO Amerika oleh Business Roundtable, jumlah CEO yang direncanakan akan kehilangan pekerjaan telah meningkat secara signifikan dari awal tahun ini ....

Para CEO kehilangan keyakinan karena situasi lapangan kerja yang nampaknya semakin memburuk. Tiga puluh empat persen dari 138 CEO yang disurvei mengatakan dalam survei kuartal ini bahwa mereka mengharapkan perusahaan mereka tidak akan memutuskan hubungan kerja dalam enam bulan ke depan, dibandingkan dengan hanya 20 persen pada kuartal kedua. Demikian juga, hanya 29 persen mengatakan mereka mengharapkan lapangan kerja untuk tumbuh dalam setengah tahun depan, setelah turun lebih dari 36 persen pada kuartal terakhir. Namun arus media di Amerika Serikat ingin semua percaya bahwa segala sesuatu semakin baik.

Arus media ingin semua percaya bahwa QE3 akan membuka banyak lapangan pekerjaan baru untuk mempekerjakan di seluruh Amerika, dan mereka menyorongkan fakta bahwa S & P 500 mencapai status lima tahun tertinggi pada hari Kamis.

Orang-orang di Wall Street sebaiknya merayakan keadaan keuangan "sangat manis" ini sementara mereka masih bisa. Tentu QE3 akan menyebabkan harga saham naik dalam jangka pendek, tetapi kenyataannya yang terjadi adalah bahwa QE3 tidak akan melakukan apapun untuk menghentikan pasar keuangan untuk menabrak ketika saatnya tiba bagi mereka untuk mengalami kecelakaan.

Ekonomi akan berkembang dalam yang lingkungan stabil dan dapat diprediksi namun ketika Anda mulai sembarangan mencetak uang, mungkin memang akan membantu angka ekonomi Anda dalam jangka pendek, tetapi mengganggu stabilitas sistem. Dan sekali Anda telah membuat ketidakstabilan dalam jumlah besar, itu benar-benar, benar-benar sulit untuk meyakinkan orang bahwa Anda dapat menciptakan stabilitas lagi.

Ketika berbicara tentang ekonomi, kepercayaan diri adalah salah satu bahan yang paling penting. Jika orang kehilangan kepercayaan diri dalam sistem,  maka tidak ada lagi yang dapat Anda lakukan. Ketika saya menulis  tentang pelonggaran kuantitatif yang sepertinya sesaat mungkin berjalan dengan baik untuk Partai Republik Weimar, namun pada akhirnya akan mengakibatkan bencana total. Dan itu berarti akan berakhir dalam bencana total bagi kita semua.

Seluruh otoritas keuangan dunia sedang bermain dengan segala macam permainan dalam upaya untuk mempertahankan fungsi sistem yang lancar. Tapi permainan itu akan terus merusak kepercayaan dalam sistem, dan akan segera terbukti permainan tersebut menjadi benar-benar permainan yang mematikan. Manfaatkan selama masa periode yang masih relatif stabil sementara Anda masih bisa, karena ketika itu hilang itu tidak akan datang kembali.